Plus Minus Metode Dalam Pendistribusian Produk

Untuk meningkatkan keefektifan penjualan, metode canvassing merupakan salah satu solusi tersebut. Canvassing dilakukan untuk mengajak memilih pada pemilu di Amerika Serikat. Vox menyatakan, menurutnya keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan.  Meski begitu, penelitian tersebut bisa menjadi acuan untuk meningkatkan penjualan. Pada artikel ini akan diberikan pengetahuan seputar canvassing.

Apa itu Canvassing ?

Canvassing adalah aktivitas terencana yang dilakukan oleh seseorang dalam menawarkan, mendistrubusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa. Termasuk mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau konsumen. Canvassing merupakan salah satu aktivitas penjualan untuk melakukan kontak langsung atau komunikasi dengan calon pelanggan dan pelanggan tanpa mengatur janji terlebih dahulu. Untuk komunikasi dapat dilakukan melalui kontak email, telepon, bahkan berkunjung secara langsung ke tempat pelanggan. Orang yang bekerja atau melakukan kegiatan canvasser ini dikenal dengan sebutan sebagai canvasser.

Apa Keunggulan menggunakan metode Canvassing ?

Terdapat beberapa keunggulan atau manfaat yang menjadi alasan untuk menggunakan metode canvassing dalam penjualan. Antara lain adalah :

1.  Kemungkinan terdapat prospek yang lebih besar

Jika telah menenmukan atau mengetahui seseorang yang sekiranya tepat untuk menjadi konsumen produk yang kamu miliki, metode canvassing adalah metode yang tepat untuk kamu lakukan. Karena, dapat berkomunikasi secara langsung dengan calon konsumen tertentu. Dan melalui komunikasi tersebut kamu dapat mengarahkan calon konsumen agar mau membeli produkmu.

2.  Mempercepat penembusan produk ke pasar

Dengan melakukan metode penjualan langsung, akan menghemat waktu dari hal-hal seperti  proses pemindahan barang, administrasi gudang , dan lain-lain. Canvassing merupakan metode yang cocok bagi perusahaan berskala kecil maupun sedang. Selain itu, produsen juga meletakkan tenaga canvasser di tempat distributor untuk pendistribusian produk yang terbeli oleh distributor ke seluruh area, khususnya yang tidak terjangkau oleh tim penjualan distributor.

3.  Market feedback yang lebih akurat

Tugas canvasser salah satunya adalah melakukan pendataan suatu wilayah, data tersebut berupa ukuran toko, alamat lengkap, dan lainnya. Konsumen dapat memberi saran dan masukan terhadap layanan yang digunakannya. Pendataan ini akan jauh kebih akurat dibandingkan mengandalkan informasi dari distributor

4.      Pemerataan distribusi produk

Dengan menggunakan metode canvassing, tim canvasser akan mendistribusikan produk ke seluruh wilayah secara merata  berdasarkan rute yang telah ditetapkan.

Apa Kekurangan Metode Canvassing?

1. Biaya operasional menjadi tinggi, karena kamu perlu mempertimbangkan gaju, upah, lembur, hingga intensif canvasser. Dan setiap canvasser biasanya memilih team leader dan supervisor untuk bertanggung jawab atas hasil yang telah mereka kerjakan. Hal itulah yang menyebabkan biaya operasional perusahaan menjadi tinggi.

2. Tingkat kesuksesan yang rendah, meski melakukan usaha dengan maksimal menghubungi dan mengunjungi puluhan calon konsumen untuk mendapat pelanggan, belum tentu semua calon pelanggan akan tergoda.

3. Proses yang melelahkan, metode ini terbilang cukup melelahkan karena melalui proses yang panjang. Sering kali perusahaan perlu terus-menerus  melakukan proses rekrutmen untuk melengkapi kebutuhan SDM dalam metode canvassing ini.

4. Kurang diminati konsumen, metode ini mulai kurang adanya peminatan dari konsumen, pasalnya, persaingan bisnis semakin meningkat dan ketat. Jika konsumen menerima penelpon yang cukup banyak tentu akan membuat konsumen merasa jenuh.

Nah, dari artikel ini pengetahuan seputar metode canvassing dalam penjualan beserta plus minusnya telah dijelaskan secara lengkap. Agar kamu dapat mempertimbangkan cocok atau tidaknya menggunakan metode tersebut dalam usahamu.

© 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.