Back dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka back merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Back lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Back adalah menambah suara atau bunyi sebagai latar belakang untuk lebih menghidupkan penyajian.

Dalam konteks bisnis, penggunaan “back” sebagai latar belakang suara atau bunyi dapat diterapkan dalam berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan atau memperkaya penyajian produk atau layanan. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya:

  1. Restoran: Sebuah restoran dapat menggunakan musik latar belakang yang sesuai dengan tema atau suasana restoran tersebut. Misalnya, restoran Italia mungkin menggunakan musik Italia yang lembut untuk menciptakan suasana yang santai dan romantis bagi para pelanggan yang makan di sana.
  2. Pusat Perbelanjaan: Di dalam pusat perbelanjaan, musik latar belakang yang menarik dan menghidupkan suasana dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan bagi pengunjung. Misalnya, saat mendekati musim liburan, pusat perbelanjaan dapat memutar musik Natal untuk menambah semangat liburan dan meningkatkan suasana berbelanja.
  3. Pusat Kebugaran: Di pusat kebugaran atau gym, penggunaan musik latar belakang yang energik dan motivasional dapat meningkatkan semangat dan motivasi para anggota. Musik upbeat dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan memberikan dorongan tambahan selama latihan.
  4. Toko Retail: Toko-toko ritel sering menggunakan musik latar belakang untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan merek mereka. Misalnya, toko pakaian yang trendi mungkin memutar musik dengan genre yang populer di kalangan target demografis mereka untuk meningkatkan daya tarik dan relevansi.
  5. Layanan Pelanggan: Dalam panggilan layanan pelanggan, musik latar belakang yang menenangkan dapat digunakan saat pelanggan menunggu dalam antrean atau sambungan telepon. Ini dapat membantu mengurangi tingkat kebosanan atau ketidaknyamanan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pelanggan yang menunggu.

Penggunaan “back” dalam bisnis ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan, meningkatkan pengalaman pelanggan, atau memberikan dorongan tambahan dalam penyajian produk atau layanan.

Semoga penjelasan definisi kosakata Back dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, internperiode4. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA