Budidaya Lobster Air Tawar, Analisa Peluang Usaha dan Potensi Keuntungan – Indonesia, negara yang kaya akan hasil alamnya yang melimpah memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan budidaya lobster air tawar sepanjang tahunnya. Lobster jenis air tawar dapat bertelur 4 hingga 5 kali dalam setahun, hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendulang keuntungan yang cukup besar bagi anda. Tidak hanya itu, faktor iklim yang mendukung, serta sumber pakan alami bagi lobster tersedia cukup banyak di alam bahkan bisa dibilang melimpah dan mudah dicari.
Lobster air tawar sendiri termasuk binatang air yang memiliki harga jual lumayan tinggi. Pastinya membudidayakan lobster air tawar sangat menjanjikan akan kentungan jika dilakukan dengan teknik yang benar. Habitat asli lobster air tawar adalah rawa-rawa ataupun sungai. Nah, inilah analisa peluang usaha dari budidaya lobster air tawar.
1.Syarat Hidup Lobster Air Tawar
Lobster air tawar telah dapat hidup pada kolam dengan selang parameter air yang lebar. Lobster air tawar sangat toleran terhadap kandungan oksigen terlarut rendah. Namun, untuk tumbuh dan berkembang dengan baik tentu tidak akan dapat dilakukan pada kondisi demikian. Diperlukan kadar oksigen terlarut lebih dari 4 ppm untuk lobster tumbuh dan juga berkembang dengan baik.
Lobster air tawar dapat hidup dengan kandungan pH air yang mengandung zat alkalin yang sediki, yakni kisaran 7-9 saja. Jenis hewan air tersebut memang jarang dijumpai berada diperairan dengan pH kurang dari 7. Sedangkan untuk kandungan kapur dalam air yang tinggi sangat diperlukan. Untuk menjamin pembentukan cangkang lobster dengan baik. sangat diperlukan untuk menjaga kandungan kalsium yang terlarut dalam air mengandung kandungan yang cukup tinggi.
Penelitian mengemukakan bahwa lobster muda lebih sensitif terhadap kandungan kadar klorin yang tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menuakan air yang akan digunakan terlebih dulu sebelum memasukan lobster yang akan dibudidaya. Banyak dikemukakan juga, bahwasanya jenis lobster air dapat mengakumulasikan kandungan merkuri (Hg) dalam tubuhnya, sehingga sering dijadikan sebagai indikator untuk pencemaran lingkungan. Lobster sangat sensitif terhadap pestisida, terlebih lagi golongan organoklorin serta residu minyak. Sebaiknya terlebih dahulu memeriksa dengan seksama sumber air yang akan digunakan untuk penampung lobster air tawar.
Pembenihan merupakan proses untuk menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar sampai dengan ukuran 2 inchi. Anda sangat disarankan untuk mencari indukan yang berkualitas dan tidak mudah terserang penyakit. Dan juga bukan dari hasil perwakinan yang sedarah. Lobster hasil perkawinan sedarah dapat menghasilkan lobster dengan kelainan kelamin ganda (intersex). Selanjutnya untuk media kolam yang akan digunakan pada proses perkawinan adalah kolam dengan ukuran 1m2 untuk 1 set (5 ekor betina 3 ekor jantan). Media dan tempat budidayanya cukup menggunakan aquarium ataupun kolam semen.
Demi menjaga pertumbuhan lobster air tawar yang sesuai dengan harapan, maka pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan lobster sendiri. Dengan begitu harus memenuhi nutrisi agar lobster tetap sehat.
Itu dia ulasan singkat dari budidaya lobster air tawar. Semoga bermanfaat bagi anda.
Baca Juga
7 Usaha yang Ideal & Menguntungkan untuk Ibu Rumah Tangga
© 2021 – 2024, Moderator emiten.com. All rights reserved.