Pengertian Istilah Arti kata Accounting Period dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Akhir Akhir ini banyak penggunaan kata kata baru yang jarang digunakan, seringkali menyebabkan kita tidak paham makna arti dari Accounting Period

Penggunaan kata Accounting Period tersebut sebenarnya sering ditemukan di dunia perbankan, pekerja professional, seperti forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter atau whatsapp telegram group

Arti Accounting Period adalah periode akunting/masa

Accounting Period atau periode akuntansi mengacu pada jangka waktu tertentu di mana suatu bisnis atau organisasi menyusun laporan keuangan dan catatan akuntansi. Berikut adalah contoh penggunaan Accounting Period dalam bisnis:

1. Tahun Anggaran: Banyak bisnis menggunakan periode akuntansi tahunan sebagai accounting period mereka. Misalnya, tahun anggaran dimulai dari 1 Januari hingga 31 Desember. Selama periode ini, bisnis akan menyusun laporan keuangan tahunan mereka, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

2. Kuartalan: Beberapa bisnis menggunakan periode kuartalan sebagai accounting period. Misalnya, periode akuntansi kuartalan dapat dimulai pada 1 Januari dan berakhir pada 31 Maret, 30 Juni, 30 September, dan 31 Desember. Pada akhir setiap kuartal, bisnis akan menyusun laporan keuangan kuartalan mereka untuk memberikan gambaran tentang performa keuangan mereka selama periode tersebut.

3. Bulanan: Beberapa bisnis, terutama yang lebih kecil, mungkin memilih untuk menggunakan periode akuntansi bulanan sebagai accounting period mereka. Dalam hal ini, laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas akan disusun setiap bulan untuk memberikan pemantauan yang lebih terperinci tentang kondisi keuangan bisnis.

4. Mingguan atau harian: Beberapa bisnis yang lebih berorientasi pada transaksi harian, seperti restoran atau ritel, mungkin menggunakan periode akuntansi mingguan atau harian sebagai accounting period. Dalam hal ini, laporan keuangan akan disusun setiap minggu atau setiap hari untuk mengontrol pengeluaran, pendapatan, dan arus kas secara lebih terperinci.

Pilihan accounting period ini bergantung pada kebutuhan bisnis, ukuran perusahaan, dan persyaratan perpajakan yang berlaku di negara tempat bisnis beroperasi. Tujuan utama dari menggunakan accounting period adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang teratur dan terstruktur agar dapat dipantau dan dievaluasi dengan lebih efektif.

Semoga penjelasan definisi kosakata Accounting Period dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang Dunia Ekonomi Uang & Bank

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA