Istilah Arti kata selling short dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut selling short

 

Arti selling short secara singkat adalah penjualan saham atau komoditas yang barangnya tidak dimiliki oleh si penjual; dalam hal ini si pemodal meminjam surat saham dari pihak lain untuk diserahkan pada saat transaksi dilakukan, kemudian si penjual membeli surat saham yang sama dengan harga yang lebih rendah agar memperoleh keuntungan; tetapi apabila pada kemudian hari harga saham tersebut cenderung naik maka ia akan menderita kerugian.

Penggunaan selling short terkait dengan strategi investasi di pasar keuangan di mana seorang investor menjual saham atau komoditas yang sebenarnya tidak dimilikinya. Berikut ini adalah penggunaan selling short:

  1. Saham Tertentu yang Diperkirakan Akan Turun: Seorang investor memperhatikan suatu saham yang menurut analisisnya memiliki potensi untuk mengalami penurunan harga di masa depan. Daripada membeli saham tersebut dan menunggu harga turun, investor ini menggunakan strategi selling short. Dia meminjam saham yang dimiliki oleh pihak lain melalui perjanjian pinjaman saham dan menjual saham tersebut di pasar dengan harapan dapat membelinya kembali di masa depan dengan harga yang lebih rendah. Jika prediksinya benar dan harga saham turun, investor tersebut akan memperoleh keuntungan dari selisih harga beli kembali yang lebih rendah. Namun, jika harga saham naik, investor tersebut akan menderita kerugian.
  2. Spekulasi pada Penurunan Harga Komoditas: Seorang pedagang komoditas memperkirakan bahwa harga komoditas tertentu akan mengalami penurunan. Dia menggunakan strategi selling short dengan menjual kontrak berjangka komoditas tanpa benar-benar memiliki komoditas fisik tersebut. Jika harga komoditas benar-benar turun di masa depan, dia akan dapat membeli kontrak berjangka komoditas tersebut dengan harga yang lebih rendah dan memperoleh keuntungan dari selisih harga. Namun, jika harga komoditas naik, dia akan mengalami kerugian.
  3. Aksi Melindungi Portofolio: Seorang investor mungkin menggunakan strategi selling short sebagai bentuk lindung nilai (hedging) untuk melindungi portofolio investasinya. Jika dia memiliki sejumlah saham dalam portofolionya yang memiliki risiko penurunan harga, dia dapat menjual short saham tersebut untuk mengimbangi potensi kerugian. Dengan melakukan ini, jika harga saham tersebut benar-benar turun, kerugian dari posisi short dapat menutupi sebagian atau seluruh kerugian dari posisi long. Namun, jika harga saham tersebut naik, dia akan mengalami kerugian pada posisi short.

Selling short adalah strategi investasi yang berisiko tinggi dan memerlukan pemahaman yang baik tentang pasar dan analisis yang akurat. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan dari penurunan harga aset yang dijual, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian jika harga aset tersebut naik. Investor yang menggunakan strategi ini harus berhati-hati dan memperhitungkan risiko yang terkait. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata selling short tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata selling short dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA