AFTER-SALES SERVICE, Layanan Purna-Jual dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka AFTER-SALES SERVICE, Layanan Purna-Jual merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

AFTER-SALES SERVICE, Layanan Purna-Jual lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer.

 

AFTER-SALES SERVICE, Layanan Purna-Jual adalah Jasa perbaikan, perawatan, dan sediaan suku cadang setelah penjualan selesai dilakukan; istilah ini juga digunakan untuk menunjuk pada kemungkinan penjualan lebih lanjut. Ketentuan mengenai layanan purna-jual ini biasanya sangat penting artinya untuk menarik omset penjualan produk.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan AFTER-SALES SERVICE dalam bisnis:

  1. Perusahaan elektronik: Sebuah perusahaan elektronik menjual produk-produk seperti TV, kulkas, dan mesin cuci kepada pelanggan. Setelah penjualan selesai dilakukan, mereka menyediakan layanan purna-jual seperti perbaikan jika ada masalah teknis dengan produk, perawatan rutin untuk mempertahankan kinerja yang optimal, dan sediaan suku cadang jika diperlukan. Hal ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.
  2. Perusahaan otomotif: Sebuah perusahaan otomotif menjual mobil kepada pelanggan. Setelah penjualan mobil, mereka menyediakan layanan purna-jual seperti perawatan rutin, perbaikan jika ada kerusakan, dan layanan bengkel resmi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terkait mobil mereka. Mereka juga dapat menawarkan layanan purna-jual tambahan seperti penjualan suku cadang, aksesoris, atau pembaruan software. Ini membantu mempertahankan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek.
  3. Perusahaan perangkat lunak: Sebuah perusahaan perangkat lunak menjual lisensi perangkat lunak kepada pelanggan. Setelah penjualan, mereka memberikan layanan purna-jual seperti dukungan teknis jika pelanggan menghadapi masalah dalam menggunakan perangkat lunak, pembaruan dan peningkatan perangkat lunak secara berkala, serta pelatihan tambahan jika pelanggan membutuhkannya. Layanan ini membantu pelanggan memaksimalkan nilai dari produk perangkat lunak yang mereka beli dan mempertahankan kepuasan pelanggan.
  4. Perusahaan perhotelan: Sebuah perusahaan perhotelan menjual layanan akomodasi kepada pelanggan. Setelah pelanggan menginap, mereka menyediakan layanan purna-jual seperti layanan kebersihan dan perawatan kamar, layanan konsumen 24 jam, atau fasilitas tambahan seperti spa atau restoran. Ini memastikan pengalaman positif pelanggan selama masa inap mereka dan meningkatkan peluang untuk pemesanan kembali atau rekomendasi kepada orang lain.

Dalam semua contoh ini, AFTER-SALES SERVICE penting karena memberikan pelanggan rasa kepercayaan, kepuasan, dan pemeliharaan produk atau layanan yang dibelinya. Ini juga membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan mendorong penjualan lebih lanjut.

Semoga penjelasan definisi kosakata AFTER-SALES SERVICE, Layanan Purna-Jual dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2022 – 2023, vini. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA