Backtiming dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka backtiming merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Backtiming lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Backtiming  adalah   proses pemilihan dan penetapan atau pencatatan waktu tayang program berita dari item ke item yang dihitung dari ahir ke awal; pencatatan waktu seperti ini merupakan langkah pengecekan teraKhir agar apa yang ditayangkan sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan.

Berikut adalah penggunaan “Backtiming”

  1. Industri media: Sebuah stasiun televisi mungkin menggunakan backtiming dalam produksi dan penjadwalan program berita. Setelah segmen-segmen berita direkam dan disiapkan, backtiming digunakan untuk menentukan waktu tayang masing-masing segmen agar sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Tim produksi akan mencatat waktu tayang setiap segmen dari item terakhir hingga item pertama, memastikan bahwa program berita selesai tepat waktu dan sesuai dengan durasi yang telah ditetapkan.
  2. Periklanan: Dalam industri periklanan, backtiming digunakan untuk mengatur jadwal tayang iklan di media cetak, televisi, atau radio. Ketika sebuah iklan telah dibuat, backtiming digunakan untuk menentukan waktu tayangnya dengan memperhitungkan alokasi waktu yang tersedia dalam slot iklan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan mengatur iklan mereka dengan efisien, sehingga mencapai target audiens pada waktu yang tepat.
  3. Produksi acara: Dalam bisnis hiburan, seperti produksi acara konser atau pertunjukan panggung, backtiming digunakan untuk mengatur jadwal tayang setiap segmen acara. Produser akan melakukan backtiming untuk memastikan bahwa setiap adegan, penampilan, atau peralihan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan backtiming, mereka dapat merencanakan dan mengkoordinasikan semua elemen acara dengan akurat, memastikan kelancaran jalannya acara secara keseluruhan.

Penggunaan backtiming dalam bisnis sangat bervariasi tergantung pada jenis industri dan konteksnya. Prinsip dasar backtiming adalah mengatur waktu tayang dengan cara menghitung mundur dari akhir ke awal, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai aspek bisnis yang membutuhkan penjadwalan waktu yang presisi.

Semoga penjelasan definisi kosakata Backtiming dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, internperiode4. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA