Istilah divestasi merupakan antonim dari investasi karena pada istilah tersebut muncul suatu pengurangan terhadap jenis aset keuangan dan juga aset barang yang dimiliki secara personal maupun kelembagaan. Biasanya divestasi merujuk pada sesuatu yang berkonotasi negatif karena salah satu faktor timbulnya pengurangan aset adalah karena terjadinya kerugian atau penjualan terhadap suatu aset barang atau keuangan, namun tidak dapat dipungkiri jika masih terdapat kemungkinan positif lainnya yang menyebabkan divestasi itu bisa muncul.
1. Melepaskan Beban Aset yang Mengalami Kerugian
Perusahan biasanya akan melakukan pelepasan terhadap aset yang dimilikinya karena hal tersebut menimbulkan kerugian. Salah satu contoh pelepasan beban aset dapat dilihat saat induk perusahaan melepaskan beban aset berupa anak perusahaan yang terus mengalami penurunan produktivitas yang berujung pada meruginya perusahaan tersebut serta berimbas pada meningkatnya beban rugi yang dialami oleh perusahaan induk. Oleh sebab itu, perusahaan induk berhak untuk melepaskan anak perusahaan tersebut yang dilakukan dengan cara menjualnya kepada pihak lain.
2. Meningkatkan efisiensi
Terjadinya divestasi, baik itu karena alasan baik atau buruk akan tetap berdampak pada terjadinya efisiensi terhadap perusahaan dari segi pengeluaran karena fokus perusahaan secara otomatis akan berubah dan berkurang. Efisiensi pun akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu meskipun di sisi lain pemasukan mungkin saja mengalami penurunan karena dipengaruhi oleh produktivitas yang berkurang juga.
3. Terjadinya Perubahan Strategi dan Penambahan Relasi
Sebagai upaya dalam menetapkan perencanaan strategis perusahaan seringkali cara yang dapat ditempuh adalah dengan melepaskan beberapa set milik perusahaan yang sekiranya mampu mempermudah dan mengurangi beban perusahaan dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, serta standar dari perusahaan itu sendiri.
Dengan menjual sebagian aset tersebut kepada pihak lain, perusahaan tidak selalu mengalami kerugian tetapi akan terdapat keuntungan lainnya yang akan didapatkan, diantaranya adalah menambah relasi dengan perusahaan lain, sehingga akan memudahkan terjalinnya kerja sama antara perusahaan tersebut yang dapat menyokong pertumbuhan produktivitas yang akan berdampak pada meningkatnya profit perusahaan di masa mendatang.
4. Menumbuhkan Anak Perusahaan Baru
Dalam suatu perusahaan besar yang mempunyai beberapa anak perusahaan, divestasi dilakukan sebagai bentuk pemberian dukungan kepada anak perusahaan untuk mengembangkan potensinya agar mampu berdiri sendiri. Oleh sebab itu, perusahaan induk melakukan pelepasan aset berupa anak perusahaan karena hal ini akan berguna melancarkan kegiatan operasional perusahaan, salah satunya untuk meningkatkan pemasukan atau profit perusahaan karena bertambahnya kekuatan dalam memproduksi produk bisnis.
Berdasarkan penjelasan di atas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya divestasi, dapat disimpulkan jika divestasi tidak selamanya dilakukan atas dasar kerugian yang dialami oleh perusahaan karena hal tersebut juga dapat terjadi untuk meningkatkan produktivitas serta peningkatan profit bagi perusahaannya. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai dampak-dampak apa saja yang akan terjadi apabila divestasi dilakukan.
1. Adanya Perubahan Terhadap Neraca Keuangan
Saat perusahaan melepaskan sebagian asetnya hal tersebut akan berimbas pada perubahan neraca keuangan perusahaan. Perubahan ini tidak mesti berdampak buruk bagi perusahaan karena pada dasarnya nilai tetap suatu aset akan ikut berpindah karena terikat dengan aset tersebut yang meliputi nilai peluang dan juga nilai utang. Oleh sebab itu, jika hanya 1 aset saja yang dilepaskan mampu memberikan perubahan cukup signifikan dari neraca keuangan perusahaan.
2. Berkurangnya Pendapatan Perusahaan
Divestasi sangat rentan dengan terjadinya pengurangan pendapatan perusahaan karena potensi untuk mendapatkan pendapatan di bidang lain akan semakin berkurang atau bahkan hilang. Hal tersebut bisa terjadi karena sebuah aset keberadaannya begitu penting bagi perusahaan, jadi jika aset tersebut dilepaskan maka akan berpengaruh pula dengan produktivitas perusahaan meskipun di sisi lain tentunya akan mengurangi beban-beban tertentu yang dimiliki perusahaan.
Divestasi merupakan pengurangan sebagian aset yang dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meringankan beban perusahaan terhadap suatu peristiwa yang terjadi dalam operasional. Divestasi tidak selalu berkaitan dengan hal yang berkonotasi negatif karena pada dasarnya divestasi perlu dilakukan juga untuk pengembangan serta peningkatan nilai efisiensi perusahaan. Begitu banyak opsi serta dampak yang dihadapi jika perusahaan melepaskan asetnya, baik itu dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Meskipun begitu, ada baiknya untuk memikirkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melakukan divestasi.
Baca Juga
Bagaimana Kondisi Lingkungan Bisnis yang Positif?
© 2021 – 2024, Moderator emiten.com. All rights reserved.