Pada hakikatnya subsidi merupakan instrumen yang disusun sebagai bentuk peran pemerintah dalam menunjang aktivitas perekonomian masyarakat yang mengedepankan asas adil dan merata. Subsidi diatur secara jelas dalam regulasi milik pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghindari timbulnya kesenjangan sosial.
Pemberian subsidi diartikan pula sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian demi mengurangi harga atau meningkatkan pengeluaran, serta meminimalisir dampak kegagalan pasar atau market failure.
Di Indonesia sendiri pemberian subsidi dilakukan melalui 2 cara, yaitu subsidi langsung dan subsidi tak langsung. Salah satu contoh pemberian subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah subsidi bahan bakar minyak. Subsidi terhadap bahan bakar minyak ini menjadi salah satu aspek penting karena mengupayakan adanya peningkatan dan rangsangan produktivitas masyarakat dalam berkegiatan.
Subsidi langsung adalah subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat berupa dana yang dibayarkan secara langsung untuk menjamin kebutuhan finansial masyarakat. Pemberian subsidi langsung akan memberikan kebebasan hak kepada masyarakat untuk menentukan secara pribadi kebutuhan apa saja yang hendak mereka penuhi tanpa campur tangan pemerintah. Contoh sederhana dari subsidi langsung adalah pemberian berupa dana selama masa pandemi.
Subsidi tak langsung adalah subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat berupa kebijakan yang didalamnya memuat sejumlah peraturan yang berkaitan dengan pemotongan harga produk berupa barang atau jasa yang menjadi kebutuhan paling mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Artinya, masyarakat menerima subsidi dalam konsep dapat membeli kebutuhan pada komoditas tertentu dengan harga yang telah diturunkan oleh pemerintah. Contoh dari kebijakan subsidi tidak langsung adalah adanya kebijakan penurunan harga terhadap komoditas energi bagi pengguna listrik 450 VA dan 900 VA. Pemberian subsidi ini diberikan dalam bentuk pembebasan tagihan dan pemotongan tarif listrik.
1. Pemberian subsidi sebagai wujud pelayanan publik dalam meningkatkan kesejahteraan serta mampu meminimimalisir terjadinya kesenjangan sosial dalam masyarakat
2. Adanya kebijakan terkait pemberian subsidi mampu memberikan sentuhan dalam pergerakkan roda perekonomian serta mempertahankan daya beli suatu produk tertentu karena adanya pemberian modal dan penurunan harga dalam komoditas tertentu,
3. Meningkatkan produktivitas masyarakat secara lebih sehat dan kompetitif.
Pemberian subsidi kepada masyarakat merupakan perwujudan dari gerak nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Kehadiran subsidi dirasa sangat membantu karena menyangkut hajat hidup seseorang secara keseluruhan, sehingga dapat mendorong timbulnya pergerakkan roda ekonomi yang semakin merujuk pada nilai positif dan produktivitas masyarakat tetap terjaga.
Pengaruh munculnya kebijakan serta pemberian subsidi bagi perekonomian adalah turut menciptakan kualitas ekonomi yang dinilai semakin baik. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena masyarakat yang tergolong dalam kelas menengah ke bawah, tetap mampu memenuhi kebutuhan primer dalam hidupnya karena adanya penetapan tarif dasar minimum terhadap suatu komunitas yang telah diturunkan harganya. Munculnya kebijakan ini memberikan kepastian, sehingga masyarakat lebih mampu mengelola serta memprediksi secara mandiri segala kebutuhan yang harus dipenuhi.
Meskipun pemberian subsidi tidak dapat diprediksi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh atau berkesinambungan, namun hal yang harus diingat adalah bagaimana masyarakat cukup terbantu pada sektor-sektor umum yang mampu mengurangi beban mereka dalam melakukan produktivitas kerja.
Hal ini dapat kita ilustrasikan dari respon dan reaksi masyarakat saat harga bahan bakar minyak mengalami peningkatan, meskipun peningkatan tersebut bernilai kecil, tetapi dapat mengubah alur kerja pasar dalam bentuk produksi serta distribusi secara menyeluruh karena sifatnya yang saling berkaitan.
Oleh karena itu, pemberian subsidi sangatlah penting dalam menjamin berjalannya perekonomian yang positif, sehingga ketika muncul permasalahan yang berkaitan dengan pemenuhan hajat hidup seseorang, akan timbul berbagai polemik dan kendala yang muncul ke permukaan.
Pemberian subsidi oleh pemerintah nyatanya akan memberikan peluang bagi masyarakat untuk terus produktif dalam bergerak menuju taraf kehidupan yang semakin layak. Selain itu, pemberian subsidi diyakini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena cakupannya yang bersifat general. Namun pada kasus tertentu, pemberian subsidi yang sifatnya lebih spesifik seringkali menyasar target yang kurang tepat sehingga penting untuk memberikan pengawasan serta pengelolaan yang tepat agar pihak-pihak yang memang membutuhkan dapat terfasilitasi dengan baik.
Misalnya, pemberian dana langsung tunai selama pandemi covid-19 yang seringkali menimbulkan polemik dan kecemburuan sosial dalam masyarakat karena ketidakmerataan pembagian yang cenderung mengabaikan pihak-pihak yang memang membutuhkan. Permasalahan semacam ini sejatinya merupakan lagu lama yang sulit untuk berkembang. Harapannya ialah semoga pemberian subsidi pada momentum lainnya dapat menciptakan situasi kondusif dan merata sesuai dengan sasaran yang seharusnya diberikan.
© 2021, Writer Beta. All rights reserved.