Arti kata Causative Thinking sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah Pemikiran kausatif

Penggunaan “Causative Thinking” dalam bisnis mengacu pada pendekatan atau cara berpikir yang mempertimbangkan faktor penyebab atau akar permasalahan untuk mencari solusi yang lebih efektif. Berikut ini adalah penggunaan Causative Thinking:

  1. Sebuah perusahaan manufaktur menghadapi penurunan kualitas produk mereka dalam beberapa bulan terakhir. Mengadopsi Causative Thinking, manajemen perusahaan tidak hanya fokus pada memperbaiki hasil akhir yang buruk, tetapi juga menganalisis penyebab yang mendasarinya. Setelah melakukan penelitian mendalam, mereka menyadari bahwa mesin produksi utama mengalami keausan yang signifikan. Dengan memperbaiki atau mengganti mesin tersebut, perusahaan dapat secara efektif meningkatkan kualitas produk mereka.
  2. Sebuah tim penjualan mengalami penurunan dalam mencapai target penjualan bulanan mereka. Dalam menerapkan Causative Thinking, manajer tim penjualan tidak hanya berfokus pada hasil yang kurang memuaskan, tetapi juga menganalisis akar penyebabnya. Setelah melakukan evaluasi, mereka menyadari bahwa kurangnya pelatihan dan pemahaman produk yang mendalam memengaruhi performa tim penjualan. Dengan mengadakan pelatihan intensif dan meningkatkan pengetahuan produk, tim penjualan dapat meningkatkan performa mereka dan mencapai target penjualan yang ditetapkan.
  3. Sebuah perusahaan teknologi menghadapi tingkat turnover yang tinggi di antara karyawan mereka. Dengan menggunakan Causative Thinking, manajemen perusahaan tidak hanya mencoba untuk mengatasi dampak langsung dari turnover tersebut, tetapi juga berusaha memahami penyebabnya. Setelah melakukan survei dan wawancara, mereka menemukan bahwa kurangnya kesempatan pengembangan karir dan kebutuhan akan lingkungan kerja yang lebih inklusif adalah faktor utama yang menyebabkan turnover yang tinggi. Dengan mengimplementasikan program pengembangan karir yang jelas dan menciptakan budaya kerja yang inklusif, perusahaan dapat mengurangi tingkat turnover dan mempertahankan karyawan yang berbakat.

Dalam bisnis, Causative Thinking membantu organisasi untuk melihat melampaui gejala dan mencari akar penyebab masalah yang dihadapi. Dengan memahami dan menangani penyebab yang mendasari, perusahaan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Causative Thinking tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Causative Thinking dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi menggunakan istilah kosakata tentang Dunia Ekonomi Uang & Bank

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA