Minimum Requirements dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Minimum Requirements  merupakan kata kata bahasa yang paling sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer, notaris, properti maupun real estate realtor agen makelar broker properti. Dan kata kata Minimum Requirements tersebut jarang sekali dimengerti & digunakan oleh Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Minimum Requirements adalah porsi minimal suatu pekerjaan di sektor ekonomi tertentu bagi masyarakat dalam kisaran ukuran tertentu. Persyaratan ini berlaku dengan asumsi bahwa tingkat pekerjaan kegiatan yang diperlukan untuk melayani kebutuhan masyarakat berada dalam rentang ukuran yang telah ditentukan. Jumlah minimal nonbasic employment pun diperlukan untuk mendukung berbagai jenis industri untuk basis segmen populasi tersebut.

Penggunaan makna istilah Minimum Requirements sendiri dalam industri properti merujuk pada kriteria atau standar minimum yang harus dipenuhi atau dipenuhi oleh suatu proyek properti atau pengembangan. Ini mencakup sejumlah faktor yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut memenuhi standar tertentu dan dapat beroperasi dengan efektif.

Dalam konteks industri properti, Minimum Requirements dapat mencakup:

  1. Ukuran dan Dimensi: Persyaratan minimum untuk luas tanah, luas bangunan, dan dimensi properti sesuai dengan peraturan setempat dan perencanaan kota.
  2. Penggunaan Tanah: Zonasi properti dan persyaratan penggunaan tanah yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Misalnya, apakah properti tersebut dapat digunakan untuk tujuan perumahan, komersial, atau industri.
  3. Keamanan dan Keselamatan: Persyaratan minimum untuk sistem keamanan dan keselamatan, termasuk instalasi pemadam kebakaran, sistem keamanan bangunan, dan aksesibilitas.
  4. Infrastruktur: Ketersediaan fasilitas infrastruktur dasar seperti air bersih, sistem sanitasi, akses jalan, dan listrik. Persyaratan ini penting untuk memastikan bahwa properti dapat berfungsi dengan baik.
  5. Regulasi Lingkungan: Kepatuhan terhadap peraturan perlindungan lingkungan, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dari proyek properti.
  6. Aksesibilitas: Aksesibilitas bagi individu dengan kebutuhan khusus dan pemenuhan standar aksesibilitas yang berlaku.
  7. Estetika dan Desain: Beberapa persyaratan mungkin berhubungan dengan desain arsitektur dan estetika bangunan, untuk memastikan bahwa properti tersebut sesuai dengan lingkungan sekitar dan memenuhi standar tata kota.

Penerapan Minimum Requirements ini bertujuan untuk menciptakan properti yang sesuai dengan norma-norma dan regulasi yang berlaku, memastikan keamanan, kesehatan, dan kenyamanan, serta memenuhi standar lingkungan. Hal ini juga dapat membantu menciptakan properti yang berdaya saing dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Semoga penjelasan definisi kosakata Minimum Requirements dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA