Pada tiap kegiatan bisnis, penetapan harga jual suatu produk dalam kegiatan transaksi merupakan salah satu komponen utama dalam menjalani sebuah usaha. Dalam tahap ini harga telah berperan sebagai penghubung antara penjual dengan pembeli guna memperlancar terjadinya kegiatan transaksi. Harga juga berperan secara simbolik sebagai bentuk munculnya feedback pada proses produksi yang dilakukan agar nantinya dapat mendorong perusahaan untuk bisa mencapai target yang diinginkan, terutama dalam konteks produksi bagi produk yang baru diluncurkan.
Sudah barang tentu jika perusahaan yang baru saja meluncurkan suatu produk baru membutuhkan penetapan harga yang layak demi kemajuan perusahaannya. Penetapan harga bersifat krusial karena hal tersebut memberikan pengaruh kompleks bagi berjalannya kegiatan operasional perusahaan.
Oleh sebab itu, dibutuhkan metode dalam menetapkan atau menentukan harga bagi suatu produk agar nantinya dapat bersaing dengan keberadaan produk serupa atau produk yang telah dikenal lama oleh masyarakat luas. Salah satu metode penetapan harga yang dapat digunakan adalah price skimming atau strategi menentukan harga dengan cara skimming.
Price skimming merupakan salah satu strategi penentuan harga yang dilakukan dengan cara menentukan serta memasang harga yang nilainya sangat tinggi untuk suatu barang. Seiring berjalannya waktu, perusahaan akan melakukan penurunan secara bertahap bagi produk tersebut yang umumnya dilakukan pada jenis produk yang baru diluncurkan.
Strategi penetapan harga yang tinggi bertujuan agar perusahaan memperoleh keuntungan setelah masa produksi pertama selesai, sehingga beban produksi dapat segera terisi seiring dengan pemasukan yang semakin bertambah. Selain itu, price skimming dilakukan sebagai tahap pengujian atas kepuasan suatu produk, sehingga perusahaan mengetahui pada bagian mana saja terdapat kekurangan maupun kelebihan dari suatu produk yang dijual.
Disadari atau tidak strategi price skimming sebenarnya sangat lumrah dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik, seperti ponsel pintar, televisi, laptop, dan sebagainya. Pada masa awal peluncuran, perusahaan tersebut akan mematok dengan harga yang sangat tinggi dan diklaim sebagai produk yang memiliki kelengkapan dari segi fitur-fitur canggih dan sesuai dengan keadaan saat ini yang telah dimasuki oleh pembaruan teknologi. Tentunya harga tersebut akan membuat tidak semua pihak dapat membelinya.
Setelah masa penjualan pertama usai, selanjutnya perusahaan akan melakukan penurunan harga secara berkala yang dilandasi oleh berbagai ulasan yang diberikan masyarakat kepada perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk memantau kondisi pasar dan juga memenuhi permintaan akan harga yang relatif terjangkau, sehingga penjualan dapat dilakukan secara masif. Selain itu, penurunan harga juga dilakukan untuk mengkondisikan persaingan agar produk yang dijual dapat bersaing dengan produk kompetitor.
1. Mempercepat pemulihan biaya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penetapan harga yang tinggi terhadap suatu produk bertujuan untuk membantu mempercepat pemulihan biaya yang diinvestasikan dalam pengembangan serta produksi atas produk yang dihasilkan. Hal ini secara langsung akan berdampak dalam membantu pemulihan biaya operasional perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pasca produksi, seperti biaya promosi untuk pemasaran produk.
2. Kejelasan terhadap segmentasi produk
Dengan price skimming, akan memicu terjadinya sebuah kategorisasi terhadap produk yang dijual karena di sana akan terlihat secara jelas gambaran mengenai profil konsumen dan juga seberapa besar tingkat loyalitasnya. Jika perusahaan mengetahui hal tersebut maka akan semakin mudah dalam melakukan segmentasi selanjutnya pada produk perusahaan lainnya.
3. Harga cenderung dinamis
Strategi price skimming cenderung bersifat dinamis karena tujuan penetapan harga yang tinggi sesungguhnya dilakukan hanya untuk mengukur tingkat pemasukan atas biaya pengembangan dan produksi dari suatu produk. Harga kian lama akan mengalami penurunan secara dinamis karena perusahaan tentunya melakukan penyesuaian terhadap dengan situasi pasar. Jika perusahaan masih tetap mempertahankan harga yang tinggi maka produk yang dijual makin lama akan kehilangan minat beli.
4. Menciptakan Reputasi
Secara tidak langsung, strategi penetapan harga satu ini akan menimbulkan terjadinya pembangunan reputasi serta citra perusahaan atas produk yang mereka jual. Penetapan harga yang cenderung tinggi akan menimbulkan rasa penasaran serta minat publik akan semakin tinggi dalam mengetahui produk yang dijual. Misalnya, peluncuran produk ponsel pintar oleh perusahaan Apple yang dijual dengan harga tinggi. Hal ini akan mengundang minat publik mengenai produk tersebut, sehingga reputasi serta citra dari perusahaan semakin meningkat yang berdampak pada penjualan produk yang bisa saja akan meningkat pula.
1. Bersifat jangka pendek
Price skimming pada dasarnya akan memberikan pengaruh jangka pendek terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan harga dan juga pemasaran suatu produk. Hal ini bersifat sementara atau jangka pendek karena umumnya masyarakat akan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap suatu produk pada masa-masa awal produk tersebut diluncurkan. Selain itu, seiring berjalannya waktu akan terjadi peningkatan pesaing dan juga nilai produk serupa dari kompetitor yang akan memengrauhi tingkat penjualan produk yang dijual apalagi jika nilai jual tidak diturunkan.
2. Analisa Pasar yang Lebih Mendalam
Meskipun sering dinilai menghasilkan hasil yang instan, nyatanya dalam melakukan strategi price skimming memerlukan suatu teknik untuk melakukan analisis dan riset secara komprehensif terhadap kondisi pasar. Jika hal tersebut tidak dilakukan secara maksimal, akan menyebabkan terjadinya situasi yang tidak kondusif dan memungkinkan adanya sentimen dari pelanggan.
3. Hambatan Persaingan
Dalam hal ini jika persaingan semakin tinggi maka akan mengakibatkan munculnya pengaruh terhadap penjualan produk, baik barang atau jasa yang dapat menimbulkan terjadinya perubahan kurva permintaan yang bisa jadi akan menciptakan sebuah ketidakcocokan dalam menerapkan price skimming.
Price skimming adalah salah satu strategi penetapan harga yang cukup mudah diterapkan dan umumnya diterapkan bagi perusahaan yang baru saja meluncurkan sebuah produk baru. Sebelum melakukan price skimming, ada baiknya untuk melakukan analisa serta riset terlebih dahulu mengenai kondisi dan juga potensi pasar agar pemasaran dapat dilakukan secara benar dan efektif, serta untuk menghindari terjadinya sentimen pada sebuah produk.
© 2021, Writer Beta. All rights reserved.