Apa itu Reksa Dana Syariah ?

Dalam kehidupan kita pasti tidak akan pernah terlepas dari masalah keuangan, salah satunya adalah investasi. Banyak orang yang melakukan investasi demi keberlangsungan hidupan di masa depannya. Nah, beberapa orang pasti ingin  melakukan penanaman modal untuk mendapat keuntungan yang sesuai dengan prinsip hukum atau sesuai syariat islam , yang biasa disebut sebagai investasi syariah. Mengenai investasi syariah, terdapat produk-produk investasi syariah di dalamnya yang mana salah satunya adalah Reksadana Syariah.

Namun, apakah arti reksa dana syariah ? dalam artikel kali ini akan dijelaskan tentang -pengertian dan fakta-fakta lainnya terkait Reksa Dana Syariah ini.

Reksa Dana Syariah adalah sebuah wadah yang diperuntukkan menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum. Badan hukum ini bernama Manajer Investasi, yang setelahnya akan diinvestasikan kedalam surat atau berkas yang berharga. Misalnya, saham, obligasi, serta instrumen pasar dana yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.

4 Jenis Reksadana Syariah.

Terdapat bermacam jenis dari Reksa Dana Syariah ini yang menjadi 4 instrumen dari bagian investasi syariah. Beberapa diantaranya adalah .

1. Reksadana Syariah Pasar Uang

Jenis Reksadana Syariah yang satu ini yang memiliki tigan untuk mengalokasikan dana investasi pada instrument pasar uang syariah. Instrumen tersebut berupa surat-surat yang penting atau berharga yang telah terhindar dari unsur non-halal atau yang tidak melenceng dari aturan syariat. Reksadana Syariah Pasar Uang ini memiliki  masa jatuh tempo yang kurang dari setahun dan memiliki risiko yang paling sedikit atau rendah.

2.    Reksadana Syariah pendapatan tetap

Reksadana ini merupakan yang menginvestasikan minimal 80 % dari asset bersih efek syariah pendapatan tetap. Karena itu, produk Reksadana ini menjadi salah satu instrument investasi dalam jangka menengah sampai jangka yang panjang dengan laju pengembalian yang stabil.

3.    Reksadana syariah campuran

Reksadana syariah jenis campuran ini memiliki aset dana investasi gabungan beberapa instrument efek syariah yang bermacam-macam. Bisa berupa saham dan obligasi. Terdiri dari 0 hingga 20%  pasar uang, 1-79% obligasi, dan 1-79 % saham sesuai dengan manajemen aset.

4.    Reksadana syariah saham.

Reksadana yang keempat ini merupakan jenis investasi yang mengalokasikan minimal 80% dari aset dalam berbentuk bursa efek syariah bersifat ekuitas. Reksadan syariah ini adalah jenis investasi yang berisiko paling besar.

Prosedur Reksadana Syariah

Pada sistem operasional atau prosedur Reksadana syariah ini, para investor yang menguasai dana untuk dikelola oleh manajer investasi yang menginvestasikan dana terkelola ke efek syariah yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah ( DES) setelah mendapat persetujuan dari OJK. Kekayaan Reksadana syariah diarsipkan oleh bank Kustodian Syariah sebagai imbalannya, kedua belah pihak mendapaatkan keuntungan atau fee. Terdapat beberapa pihak yang mengelola Reksadana syariah diantaranya, Manajer Investasi Syariah atau Unit pengelolaan Investasi sebagai pengelola , Bank Kustodian sebagai pengarsip dan yang mengadministrasikan kekayaan Reksadana ini, dan Dewan Pengawas Syariah sebagai yang bertanggung jawab penuh , penasihat ,dan mengawasi .

Selain itu, dalam Reksadana syariah ini terdapat sistem cleansing yang dilakukan ketika efek dalam portofolio tidak lagi termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Manajer Investasi wajib mlakukan penjualan efek teersebut dengan tenggat waktu paling lambat 10 hari kerja sejak diketahuinya.  Sistem ini biasanya dilakukan kepada badan-badan amal tujuannya untuk kegiatan social.

Dimanakah Reksadana Syariah dapat dibeli?

Mungkin banyak yang masih mempertanyakan dimanakah Reksadana Syariah dapat dibeli. Jawabannya adalah Reksadana syariah dapat dibeli melalui bank, Manajer Investasi, perusahaan efek penyedia sistem online trading syariah, dan marketplace yang bekerjasama dengan efek serta mendapat persetujuan dari OJK. Beberapa hal yang perlu diketahui untuk berinvestasi di Reksadana syariah.

  • Memilih platform investasi
  • Pahami jenis Reksadana
  • Tentukan jangka waktu sebelum memilih
  • Pastikan bahwa produk telah terdaftar di OJK
  • Memahami prospectus agar lebih aman dan nyaman.
  • Keuntungan dari Reksadana Syariah

Keuntungan melakukan investasi di Reksadana Syariah

Setelah mengetahui lebih jelas tentang investasi reksadana, namun apa sajakah keuntungan dari investasi tersebut?. Secara umum terdapat beberapa keuntungan berinvestasi di Reksadana syariah, yaitu meliputi .

  1. Diverifikasi aset
  2. Kemudahan dalam pembelian saham
  3. Kemampuan untuk masuk dan keluar tanpa kesulitan
  4. Biayanya yang terjangkau
  5. Keahlian professional untuk mengelola portofolio
  6. Kemudahan proses , dan juga dapat berinfestasi melalui wadah online yang disediakan.
  7. Diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Jadi, demikianlah fakta-fakta yang menarik dari salah satu jenis investasi syariah yang bernama Reksadana syariah ini, seperti yang telah diketahui reksadana merupakan salah satu alternative investasi yang cocok bagi investor yang memiliki waktu yang jarang luang dan keahlian untuk menghitung risiko investasi.

© 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA