Salah satu faktor penentu keberhasilan aktivitas penawaran dan pemasaran produk dalam pasar diawali dengan melakukan segmentasi pasar untuk memetakan atau mengelompokkan sasaran. Namun, untuk memperoleh akurasi tepat terhadap sasaran produk dalam pasar, seorang pemilik bisnis harus memahami betul apa perbedaan antara konsumen dengan pelanggan.
Penggunaan istilah konsumen serta pelanggan seringkali tidak jelas dan tidak tepat dari sisi waktu pemakaiannya. Ini terjadi dikarenakan beberapa pihak masih belum memahami perbedaan mendasar dari kedua hal di atas.
Jika pemilik bisnis belum mampu membedakan konsumen dan pelanggan, maka akan sangat sulit menentukan arah pemasaran serta penentuan pangsa pasar. Produk jadi sulit berkembang dan bisa menimbulkan penurunan daya beli. Kesulitan pengembangan produk berimbas dari ketidakberdayaan bisnis mengenai keinginan sasaran terkait produk apa yang dibutuhkan.
Berikut ini akan dijelaskan secara sederhana mengenai pengertian konsumen dan pelanggan. Bagi pihak-pihak yang belum memahaminya, simak ulasan di bawah ini dengan baik ya!
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dari kata konsumen adalah pemakai barang atau jasa hasil produksi. Pemakaian dilakukan berdasarkan kepentingan yang berbeda-beda bergantung dari tujuan tiap pihak, baik untuk digunakan secara pribadi atau untuk orang lain.
Pelanggan dapat didefinisikan sebagai pihak yang membeli produk tertentu dalam pasar secara berulang. Artinya, tingkat loyalitas terhadap suatu produk itu tinggi karena adanya kepercayaan dan pengalaman yang membuat seseorang bisa mempercayai produk tersebut tanpa perlu menggantinya dengan produk lain.
Letak perbedaan dari konsumen dan pelanggan adalah pada skala pembeliannya. Konsumen belum bisa dikatakan sebagai pelanggan apabila loyalitasnya masih rendah alias pembelian 1 produk tidak dilakukan berdasarkan kebutuhan mendasarnya serta pengalaman positif yang diperoleh saat menggunakan produk tersebut, melainkan di waktu-waktu tertentu saja.
Jadi, konsumen belum bisa dikatakan sebagai pelanggan namun pelanggan sudah pasti mencakup peran sebagai seorang konsumen.
Demikian penjelasan sederhana mengenai perbedaan antara konsumen dengan pelanggan. Konsumen dan pelanggan sesungguhnya memiliki peran yang sama sebagai pengguna atau pemakai produk tertentu yang dibelinya berdasarkan kebutuhan.
Namun untuk memperoleh sasaran tepat dalam segmentasi, seorang pemilik bisnis harus memilih sasaran yang berkedudukan sebagai pelanggan. Ini bertujuan agar pemasaran produk bisa berjalan lebih lancar dan lebih bisa mengembangkan produk agar semakin baik kedepannya.
Baca Juga
Perusahaan Pailit, Apa Saja Faktor Penyebabnya?
© 2021 – 2024, Moderator emiten.com. All rights reserved.