Impian setiap investor adalah menemukan permata tersembunyi—saham potensial yang nilainya belum diakui pasar dan belum diincar oleh mayoritas investor lain. Investor ritel seringkali mengandalkan rekomendasi grup chat atau influencer, didorong oleh greed untuk mendapatkan return fantastis. Namun, ketika saham sudah populer, harga seringkali sudah melonjak, dan mereka terlambat menyadari bahwa smart money telah masuk jauh-jauh hari.

Situasi nyata menunjukkan bahwa saham undervalued yang sebenarnya seringkali adalah saham yang “membosankan” di mata umum, minim berita, dan likuiditasnya belum tinggi. Ketika investor didominasi oleh fear akan likuiditas rendah, mereka cenderung mengabaikan saham small-cap atau mid-cap berfundamental kuat ini. Kegagalan ini adalah kegagalan melihat potensi growth sebelum potensi itu terwujud di harga.

Investor profesional memiliki strategi disiplin untuk melakukan scouting (pencarian) pada saham potensial sebelum saham tersebut memasuki radar massa. Mereka mencari anomali fundamental yang kuat. Pertanyaannya, apa saja trik yang digunakan investor cerdas untuk menentukan saham yang berpotensi meledak nilainya, dan bagaimana strategi aman ini mengubah fear menjadi peluang pasar besar?

Kondisi pasar yang efisien cenderung menilai aset secara akurat, tetapi pasar tetap meninggalkan celah, terutama pada emiten kecil atau yang bergerak di sektor yang kurang populer. Logika investor cerdas adalah mencari disparitas antara nilai intrinsik dan harga pasar. Mereka memprioritaskan emiten dengan kapitalisasi kecil atau menengah (small/mid-cap) yang menunjukkan akselerasi fundamental yang signifikan.

Investor profesional mencari katalis tersembunyi. Contoh kasus nyata, mereka mungkin mengidentifikasi perusahaan yang baru saja menyelesaikan proyek infrastruktur besar, atau perusahaan yang labanya baru mulai rebound dari kerugian besar karena telah menjual aset yang merugikan. Kenaikan laba dari basis yang sangat rendah inilah yang akan memicu pertumbuhan persentase yang sangat besar. Greed mereka diarahkan pada penemuan nilai, bukan pada spekulasi harga.

Inti masalahnya, menemukan saham potensial memerlukan riset mendalam dan kemampuan membaca laporan keuangan. Investor cerdas fokus pada pertumbuhan laba per saham (Earnings Per Share/EPS) yang melonjak tajam, didukung oleh peningkatan margin (ROE). Jika EPS naik 50% sementara harga saham baru naik 10%, itu adalah sinyal bahwa pasar belum menyadari akselerasi fundamental tersebut.

Untuk menyusun strategi aman dalam menentukan saham potensial sebelum dikenal investor lain, terapkan tiga trik scouting yang logis. Pertama, Gunakan Screening Laba Akseleratif. Panduan nyata adalah menggunakan screener untuk mencari emiten yang memiliki pertumbuhan laba kuartal ke kuartal yang tinggi (misalnya >20%) dan Net Profit Margin yang stabil atau meningkat. Saham potensial adalah saham yang secara fundamental sudah berlari kencang, tetapi harganya masih stagnan.

Kedua, Analisis Kesehatan Neraca Emiten Kecil. Saham small-cap cenderung lebih berisiko karena likuiditasnya rendah. Oleh karena itu, strategi aman adalah memfilter hanya emiten yang memiliki Debt-to-Equity Ratio (DER) yang sangat rendah (ideal <0.5x) dan Cash Ratio yang tinggi. Mindset ini membantu mengendalikan fear akan risiko kebangkrutan yang tinggi di segmen pasar ini.

Ketiga, Lacak Pembelian oleh Orang Dalam (Insider Buying). Investor yang terarah dan tenang melacak insider buying yang signifikan oleh direksi atau manajemen perusahaan. Jika orang yang paling tahu tentang perusahaan tersebut (manajemen) sedang membeli saham perusahaan mereka sendiri, ini adalah sinyal keyakinan yang kuat terhadap investasi di masa depan. Gunakan sinyal ini untuk memvalidasi peluang pasar yang Anda temukan.

Menentukan saham potensial sebelum hype adalah tentang menggunakan logika untuk menemukan anomali nilai. Investor cerdas melawan greed yang mengejar saham populer dengan fokus pada riset yang mendalam, dan melawan fear akan risiko likuiditas dengan memilih perusahaan kecil yang memiliki neraca terkuat. Ingat, return terbesar dihasilkan dari kesabaran saat pasar lambat. Pantau data dan analisis investasi terkini hanya di emiten.com/info agar tidak tertinggal peluang berikutnya.

© 2025, magang. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Leave a Comment

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA