Tips Mengatur Keuangan Ketika Pasangan Resign Kerja

 

 

Dalam sebuah rumah tangga, salah satu aspek yang penting direncanakan adalah soal keuangan. Bisa dibilang keuangan merupakan suatu indikator rumah tangga bisa berjalan lancar atau tidak. Karena itu komitmen kedua belah pihak tentang pengaturan keuangan sangat penting.
Masalah yang terjadi di lapangan adalah tidak selamanya keuangan bisa teratur, terlebih jika ada salah satu pihak yang resign kerja sehingga pemasukan tidak bisa lancar sebagaimana mestinya. Jika hal tersebut terjadi, bagaimana tips mengatur keuangan yang tepat?
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan ulas tips mengatur keuangan ketika pasangan resign kerja yang harus Anda pahami agar masalah keuangan yang serius tidak Anda alami. Jadi, simak baik – baik ya!

Tips Mengatur Keuangan Ketika Pasangan Resign Kerja

Bijaklah dalam menggunakan uang
Ketika ada salah satu pihak yang resign kerja, tentu penghasilan yang akan didapatkan tidak sebagaimana mestinya. Sementara pengeluaran yang harus dikeluarkan bisa jadi tetap seperti biasanya.
Maka, solusi yang bisa dilakukan adalah berupaya sebisa mungkin menekan angka pengeluaran. Pastikan pengeluaran uang hanya dilakukan untuk hal – hal yang penting saja misalkan untuk kebutuhan makan, biaya sekolah anak, dan membayar tagihan.
Hindari berbelanja sesuatu yang tidak penting karena hal tersebut dapat mengacaukan siklus keuangan Anda. Jadi bijak menggunakan uang dan menghemat pengeluaran bisa menjadi solusi ‘urgent’ di keluarga Anda.

Revisi rencana pengeluaran Anda

Coba cek lagi rencana anggaran dan belanja Anda. Apakah ada sesuatu yang tidak penting namun masuk dalam daftar pengeluaran Anda?
Jika memang ada sesuatu yang tidak penting namun masuk dalam daftar pengeluaran Anda, maka cobalah untuk merevisinya. Anda bisa kurangi atau memangkas pengeluaran yang tidak penting demi menyelamatkan budget anggaran Anda di masa genting ketika baru resign kerja.
Lantas seperti apa cara yang tepat untuk merevisi anggaran belanja atau rencana pengeluaran Anda?
Cara yang bisa Anda lakukan adalah Anda perlu mengelompokkan pengeluaran berdasarkan jenisnya mulai dari pengeluaran wajib sampai dengan pengeluaran tidak wajib. Urutkan juga tagihan Anda dari biaya tertinggi sampai yang terendah.
Prioritaskan tagihan Anda, kebutuhan makan keluarga Anda dan cobalah untuk menyisihkan sedikit untuk menabung karena dari tabungan tersebut nantinya bisa Anda jadikan sebagai modal usaha atau bisa menjadi dana darurat Anda jika dibutuhkan.

Carilah opsi pekerjaan sampingan

Jika sebelum resign sudah mendapatkan opsi pekerjaan sampingan, tentu resign kerja tidak menjadi masalah. Yang jadi masalah adalah ketika terpaksa harus resign sementara opsi pekerjaan sampingan masih belum didapatkan.
Hal tersebut tentu akan menjadi masalah yang serius pada akhirnya. Untuk itu, cobalah cari peluang usaha yang bisa dicoba dengan modal minim. Jika memang ada pekerjaan yang bisa menerima Anda lebih cepat, tak masalah jika Anda ambil.
Namun jika memang belum ada, coba buka usaha modal kecil yang bisa dijalankan oleh Anda di masa darurat Anda tersebut. Karena Anda harus paham bahwa sebesar apapun tabungan Anda akan habis jika Anda gunakan terus menerus tanpa ada pemasukan tambahan lainnya.
Itulah beberapa tips mengatur keuangan ketika pasangan resign kerja. Anda bisa menjalankan tips diatas demi menyelamatkan keuangan keluarga Anda. Pastikan Anda benar – benar hanya memanfaatkan uang untuk sesuatu yang penting dan urgent di masa genting Anda.

© 2020 – 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA