Trading saham nggak bisa dilakukan asal-asalan. Sebagai investor awam atau yang baru saja terjun ke dunia saham, tentu kamu harus tahu bagaimana seluk beluk Trading saham yang benar. Kalau kamu melakukannya dengan benar, sudah pasti investasi saham yang punya risiko yang tinggi itu akan menghasilkan keuntungan ke depannya.
Beda lagi kamu yang nggak tahu seluk beluknya dan melakukannya asal-asalan, justru kamu bisa buntung atau nggak mendapatkan keuntungan apa-apa. Banyak yang bilang, trading saham bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Yups, keuntungannya bisa kamu dapatkan sebesar 20% atau lebih sekali main. Tapi balik lagi, cari tahu dulu cara tradingnya agar kamu nggak salah arah.
Coba deh, buat kamu masih bingung sebagai investor awam, lihat dulu trik-trik dibawah:
Jangan Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi Besar
Indonesia punya banyak banget perusahaan sekuritas atau broker buat kamu manfaatkan trading investasi saham. Tapi, tiap perusahaan punya biaya transaksinya yang nggak sama.
Biaya transaksi merupakan biaya yang kamu keluarkan buat membeli atau menjual saham melalui perusahaan sekuritas. Dari biaya itu, broker akan mendapatkan penghasilan buat perusahaannya.
Saat kamu mau memilih broker, pastikan kamu pilih biaya yang ditawarkan kecil. Semakin kecil biayanya, tentu sebagai investor kamu akan semakin diuntungkan. Tapi, perusahaan yang biayanya besar nggak berarti nggak oke ya. Sesuaikan saja dengan budget kamu, hanya saja pemilihan broker berbiaya murah bisa menjadi langkah cerdas kamu di awal.
Melalui emiten.com, Aplikasi komunitas trading saham online yang membantu kamu untuk dapat berkonsultasi dan mendapat pelajaran investasi saham dengan tenang dari tangan terpercaya.
Jangan Terlalu Pelit dan Jangan Kebablasan
Nggak jarang kok investasi awam ragu-ragu kehilangan uangnya di awal permainan. Tapi tenang, kalau kamu memanfaatkan saham yang harganya hanya Rp 50 perak per lembarnya, kamu bisa kok mulai trading saham dari budget Rp 5 ribu saja.
Di transaksi saham, ada yang namanya satuan lot. Setiap lot itu punya 100 lembar yang harganya berbeda-beda tergantung jenis saham apa yang kamu beli atau jual. Pastikan sebelum kamu bertransaksi, pilih nominal yang bikin kamu untung meski hanya 1% saja. Kamu harus berani mengambil risiko karena tiap transaksi yang berisiko juga akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Tapi kamu juga harus bijak loh dalam investasi saham. Meski kamu sudah tahu kalau menaruh uangmu dalam jumlah yang besar, keuntungannya juga besar. Beda lagi kalau kamu kebablasan, justru kamu bisa semakin dirugikan dan kamu malah nggak mendapat keuntungan apa-apa.
Beli Saham Perbankan
Dalam saham, dikenal dengan istilah perbankan atau consumer goods. Sebagai investor awam, kamu harus bisa trading dengan bijak dengan memanfaatkan saham perbankan dan perusahaan-perusahaan broker dalam bidang consumer goods.
Perusahaan itu adalah perusahaan bisnis yang paling sederhana dibanding yang lainnya. Nggak hanya itu, setiap tahunnya pun mereka sudah bisa menghasilkan laba yang besar karena produk-produknya memang digunakan masyarakat.
Jadinya saat kamu membelinya di harga sahamnya yang turun, dalam beberapa lama atau bahkan cuma sebentar saja, kamu bisa saja mendapatkan untung. Beda lagi ya kalau Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi.
Sudah tahu kan cara trading investasi saham? Meski masih awam, banyak cara buat menjadi trader sukses. Salah satunya kamu juga bisa pelajari alat trading dengan VPS forex agar aktifitas tradingmu lebih tersistem. Kamu bisa belajar dari forum investor yang sekarang ini banyak disediakan secara online. Selain itu, bisa juga kamu ikut seminarnya agar kamu semakin tahu cara trading yang benar.
© 2019 – 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.