Pada media sosial Instagram sering terlihat fenomena influencer gemar mempromosikan sebuah barang atau layanan jasa dari merek bisnis tertentu agar semakin dikenal oleh masyarakat. Keunggulan influencer tersebut terletak pada kekuatan pengikut media sosialnya yang terdiri dari ribuan bahkan ratusan ribu pengikut dalam 1 akun.
Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh pemilik bisnis untuk melakukan strategi marketing karena seorang influencer dengan pengikut pada akun media sosial berjumlah besar diyakini telah mampu menjadi sosok yang mampu memengaruhi para pengikutnya, sehingga segala hal yang digunakan atau dilakukan oleh influencer tersebut menerpa serta memengaruhi pengikutnya untuk turut serta membeli produk tersebut.
Pemilihan influencer harus dilakukan secara tepat dan itu bisa dilakukan dengan memilih berdasarkan segmentasi atas pengikut, aktivitas dominan influencer, usia, gaya hidup, dan sebagainya. Ini penting dilakukan sebelum mempromosikan produk bisnis agar promosi tidak salah sasaran.
Strategi influencer marketing adalah salah satu bagian dari social media marketing melalui penggunaan metode promosi endorsement yang dipublikasikan pada akun media sosial influencer. Pemilik bisnis bisa menggunakan jasa dari beberapa influencer dalam sekali waktu promosi agar mencapai standar maksimal terkait penjualan produk.
Keunggulan influencer adalah karena telah mempunyai kekuatan personal branding sehingga aktivitasnya pada media sosial banyak diikuti oleh orang lain. Perlu diingat bahwa strategi influencer marketing tidak langsung membuahkan hasil berdampak pada penjualan produk, tetapi lebih menekankan perihal kesadaran terhadap keberadaan brand (brand awareness).
Artinya, meskipun seseorang tidak langsung membeli produk bisnis saat itu juga, setidaknya telah tertanam brand awareness terhadap produk yang dipromosikan oleh influencer dan memungkinkan timbulnya niat pembelian produk di masa mendatang.
Untuk menjadi seorang influencer seseorang harus mempunyai pengaruh kuat serta diiringi dengan pencapaian serta penampilan di hadapan publik atas nilai-nilai tertentu yang menjadi ciri khas hingga diingat secara terus menerus. Inilah yang menjadi poin utama mengapa influencer menjadi sangat membantu suksesnya strategi marketing pada media sosial.
1. Segmentasi Sasaran
Lakukan proses segmentasi untuk menentukan sasaran marketing dengan menyesuaikan jenis dan kondisi produk. Segmentasi ini juga bertujuan agar nantinya pemilik bisnis tepat memilih sosok influencer yang akan membantunya mempromosikan produk.
Lalu, bagaimana cara menentukan segmentasi agar tepat sasaran? Caranya mudah, cukup identifikasi serta kenali karakteristik produk bisnis meliputi jenis, kegunaan, tipe pemakai, dan harganya. Dengan mengidentifikasi produk, pemilik bisnis bisa mengetahui dengan mudah jangkauan sasarannya.
2. Tentukan Pendekatan Promosi
Promosi melalui endorsement mempunyai berbagai macam bentuk, mulai dari posting foto dan video pada feed, insta stories, atau live Instagram. Pendekatan ini penting untuk dipilih agar pendekatan produk kepada sasaran bisa dilakukan secara maksimal serta untuk memperjelas besaran dana yang harus dikeluarkan untuk satu kali endorsement.
3. Memilih Influencer
Setelah berhasil menentukan segmentasi sasaran, selanjutnya adalah memilih influencer mana yang sekiranya paling mendekati dan sesuai dengan produk bisnis. Indikator tersebut terdiri dari segmentasi sasaran, penetapan harga, dan profil influencer.
Setelah menemukan influencer yang tepat segera lakukan diskusi dengan influencer mengenai segala permintaan terkait posting konten dan ketentuan endorsement untuk mencapai kesepakatan kerja sama.
4. Tentukan Waktu Posting Endorsement
Untuk efisiensi waktu serta cadangan modal operasional, sebaiknya pilih waktu posting endorsement di waktu dan momen tepat. Maksudnya adalah pilih waktu yang mendekati momen atau hari-hari perayaan tertentu, misalnya Natal, bulan suci Ramadhan, tahun baru, san sebagainya. Selipkan pula dengan bentuk promosi lainnya, seperti diskon, voucher belanja atau giveaway.
5. Komparasi Hasil Penerapan Strategi
Cobalah untuk mengkomparasikan hasil pemasaran antara sebelum dan sesudah menerapkan strategi influencer marketing. Caranya adalah dengan membandingkan beberapa indikator antara lain, peningkatan followers, jumlah visitor, jumlah like, comment, dan viewer insta stories, engagement, serta apakah terdapat penjualan produk atau tidak.
Bandingkan kedua hasil pemasaran tersebut, apabila terjadi peningkatan dan review positif maka pemilik bisnis bisa melakukan kerja sama ulang dengan influencer tersebut atau mencari influencer lainnya dengan karakteristik serta hasil segmentasi serupa.
Strategi influencer marketing saat ini tengah marak diterapkan oleh sejumlah pemilik bisnis atau perusahaan berskala nasional. Keefektifan dari strategi ini terukur dari adanya kelebihan dari segi kekuatan personal branding seorang influencer dalam memengaruhi pemikiran dan tindakan orang lain dengan sejumlah aktivitasnya pada media sosial. Semakin besar interaksi serta respon positif masyarakat terhadap influencer, maka semakin besar pula pengaruhnya.
© 2021, Moderator emiten.com. All rights reserved.