Budgeting atau penganggaran merupakan proses penting dalam bisnis. Dengan adanya budgeting, kita dapat memaksimalkan manfaat dari proses bisnis itu sendiri. Sebelum melakukan budgeting, anda dapat memilih beberapa strategi budgeting terlebih dahulu untuk diterapkan dalam bisnis anda. Beberapa strategi umum yang dapat diterapkan adalah:

  • Incremental Budgeting

Incremental budgeting mengambil nilai tahun lalu dan menambah atau mengurangi persentase untuk mendapatkan anggaran tahun berikutnya. Cara ini merupakan cara yang paling umum karena sederhana dan mudah dimengerti. Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam menggunakan metode budgeting ini, misalnya terjadi inefisiensi pada bisnis atau bias informasi. Hal tersebut dikarenakan adanya metode incremental budgeting yang kurang detail atau rinci. Metode ini juga cenderung mengabaikan beberapa perubahan seperti perubahan tingkat inflasi.

  • Zero-based Budgeting

Zero-based budgeting merupakan metode budgeting berbasis nol. Metode ini dimulai dengan berasumsi bahwa semua anggaran departemen adalah sebesar nol, sehingga perlu dibangun kembali dari awal ketika melakukan budgeting. Metode zero-based budgeting terhitung sebagai metode penganggaran yang sangat ketat, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya pengeluaran yang kurang penting atau kurang berguna. Kelemahan metode zero-based budgeting ini adalah salah satunya menguras waktu dan tenaga.

  • Activity-based Budgeting

Activity-based budgeting merupakan metode top-down yang menentukan jumlah input yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai target produksi atau output. Penganggaran ini merupakan budgeting berbasis aktivitas. Sehingga, perusahaan perlu menetapkan target atau output mereka terlebih dahulu. Setelah itu, perusahaan dapat mencari kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk memenuhi target tersebut. Terakhir, perusahaan mencatat biaya-biaya apa saja yang diperlukan dalam proses memenuhi target tersebut.

  • Penganggaran Proposisi Nilai

Metode penganggaran proporsi nilai ini merupakan suatu pola pikir yang memastikan bahwa segala sesuatu yang termasuk dalam anggaran memberikan suatu nilai bagi perusahaan. Dalam menentukan proposisi nilai, perusahaan perlu mempertimbangkan hal-hal seperti apakah aktivitas tersebut memberikan nilai bagi staf atau pelanggan. Lalu, mempertimbangkan alasan di balik biaya-biaya yang terdapat dalam anggaran.

Hal-hal diatas merupakan beberapa metode atau strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan penganggaran. Anda dapat menyesuaikan strategi mana yang paling sesuai dengan model bisnis anda. Dengan adanya penganggaran yang baik dalam perusahaan, keuangan perusahaan pun akan terkontrol dan sehat.

Strategi Budgeting dalam Bisnis yang Bisa Anda Terapkan

© 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA