Untuk mencapai kesuksekan dalam strategi marketing, penetuang harga merupakan salah satu hal yang memengaruhi hal tersebut. Penerapan stategi skimming price pun turut berperan penting di dalamnya. Pasalnya harga merupakan salah satu komponen marketing yang memiliki pengaruh performa bisnis kedepannya. Nah, apa sih sebenarnya arti dari skimming price itu sendiri ? berikut penjelasannya untukmu.

Apa pengertian skimming price ?

Dikutip dari laman accurated.id Skimming price adalah strategi penetapan harga di mana bisnis cenderung menaikkan harga awal produk ke tingkat yang jauh lebih tinggi saat awal produk diluncurkan dan perlahan-lahan menurunkannya seiring berjalannya waktu. Suatu bisnis dapat menggunakan skimming price apabila mereka telah memenuhi salah satu atau segala situasi berikut ini

·         Bisnis memiliki merek dan basis pengguna yang mapan

·         Produk atau layanan baru atau revolusioner di pasar.

·         Tidak terdapat pesaing

·         Jumlah konsumen yang tinggi untuk produk tersebut.

Cara Kerja Skimming Price

Dilansir dari ekrut.com, metode skimming price banyak digunakan oleh para pebisnis untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan cepat sebelum terdapat competitor lain yang masuk ke pasar dan menguji respon konsumen. Cara kerja dalam strategi skimming price yakni dengan mengarahkan pelanggan yang memiliki daya beli dan keinginan untuk mendapatkan versi terbaru dari produk atau layanan tertentu dengan segera setelah tersedia di pasar.  Ketika konsumen merespon dengan positif, otomatis permintaan pasar akan meningkat dan persaingan pun menjadi ketat. Kemudian setelah jangkauan konsumen semakin banyak produsen pun mulai melakukan penurunan harga. Metode ini sangat cocok untuk diterapkan pada bisnis elektronik dan gawai.

Kelebihan strategi Skimming Price

1.      Segmentasi yang tepat

Dengan menetapkan harga tinggi di awal, bisnis akan cenderung mensegmentasikan pasar kedalam kategori pelanggan yang berbeda. Dan akan membantu untuk menjaga inventaris serta memperkenalkan produk atau layanan yang lebih baru.

2.      Meningkatkan pendapatan awal

Keuntungan menggunakan skimming price adalah dapat mendatangkan reveniue atau penfdapatan yang cukup tinggi di awal. Pendapatan ini digunakan untuk keperluan marketing , riset pasar lanutan untukh menentukan harga berikutnya dan proses distribusi.

3.      Dapat disesuaikan seiring waktu

Keuntungan lain dari strategi ini adalah dapat menyesuaikan harga yang telah ditentukan sesuai dengan kondisi pasar.

4.      Menjadi branding tersendiri

Dengan menggunakan skimming sebagai strategi, hal tersebut akan memberikan presepsi bagi pembeli. Konsumen akan menganggap brand yang kamu miliki mempunyai inovatif dan ciri khas tersendiri.

Kekurangan Strategi Skimming Price

1.      Menjadi boomerang bagi produsen

Meski skimming price meruoakan strategi yang baik dalam meningkatkan branding, tetap saja dapat menimbulkan boomerang kedepannya. Karena konsumen telah mengetahui pola tersebut dan akan menantikan penurunan harga untuk membeli produk.

2.      Bukan termasuk strategi jangka panjang

Skimming price tidak dapat dilakukan dalam jangka panjang , ada waktunya untuk berhenti  melakukan penurunan harga atau memulai penjualan produk baru agar tetap berjalan.

3.      Dapat mengecewakan pembeli

Ketika konsumen mengetahui brand mu melakukan penurunan harga disaat mereka sebelumnya membeli dengan harga mahal, hal ini akan dapat menjadi dampak berkurangnya pembelian awal di masa peluncuran.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai apa itu skimming price atau yang biasa disebut dengan metode penetapan harga , skimming price ini tentu akan sangat berguna bagi peningkatan brand-mu. Namun tak dapat dipungkiri, kamu perlu memperhitungkan waktu untuk penurunan besaran harga agar tetap terlihat masuk akal.

© 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA